BENGKALIS - Program kampung tangguh Polres Bengkalis kembali menghasilkan produk pertanian. Setelah dua musim kemarin berhasil panen cabai sebanyak 3, 5 ton, kali ini Polres Bengkalis kembali melakukan panen.
Panen saat ini berupa jagung manis yang ditanaman beberapa bulan lalu menggantikan tanaman cabai sebelumnya. Panen pertama jagung ini dilakukan langsung Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan sejak, Kamis (25/11) sore.
Panen pertama jagung manis ini dilakukan Kapolres AKBP Hendra Gunawan dua hari hingga pagi tadi. Menurut dia, untuk panen pertama sebanyak 450 tongkol jagung yang berhasil di panen.
Hasil panen langsung dijual kepada pemanpung jagung, hasilnya kemudian dibagi dengan kelompok petani yang mengelola lahan. Bahkan sebagian disisihkan untuk membantu pesantren dan tempat ibadah yang ada di Bengkalis.
Menurut dia, untuk jagung yang ditanam di lahan ini ada sekitar seribuan batang. Setelah selesai panen nantinya batang dan daunnya juga dimanfaatkan untuk makanan ternak kambing yang ternak di kampung tangguh.
"Jadi selain jagung kita juga punya tanaman dan ternak. Semuanya dikelola bersama dengan kelompok tani yang kita libatkan, " tambahnya.
Untuk tanaman selain jagung juga ada porang, nenas, jeruk lemon nipis, gerongang dan beberapa tanaman lainnya. Sementara ternak pihaknya punya ternak kambing, pengembangan madu lebah dan ikan.
"Semuannya dikelola di lahan kampung tangguh ini sekitar lima belas hektare. Ke depan setelah panen jagung kita akan ganti dengan kunyit rencananya, " tambahnya.
Menurut dia, kampung tangguh Polres Bengkalis terbuka untuk masyarakat jika ingin melihat langsung pengelolaan lahan untuk belajar. Seluruh kegiatan pengelolaan baik jagung, umbi porang, jeruk lemon nipis dan lainnya ada di sini bisa dipelajari bersama.(yulistar)